Blogger Widgets
Nasikin Sani official weblog | Members area : Register | Sign in
  • A boat with beautiful sunset.
  • Tree in field with blue sky.
  • Amaizing sunrise moment

Bacaan Yasin Bagi Orang Sakit Keras

Jumat, 18 Juni 2010



Salah satu pertanyaan yang di tanyakan pada acara Pengajian dan Dialog Interaktif Bersama Gus Nung Adi Kusuma (Imam Majelis Dzikrurrohmah ) adalah :
masalah membacakan surat Yasin kepada Orang yang sedang sakit keras. kejadian seperti ini sering sekali terjadi di kalangan masyarakat kususnya daerah pulau jawa.
Beliau Menjawab :


Pada dasarnya membaca surat yasin yang barokah dan fadhilahnya minta di sampaikan kepada orang yang sedang sakit, hukumnya boleh dan sunnah. Tetapi harus di ingat, jangan sampai SALAH NIAT. Niatnya harus murni semata karena mohon rohmat, barokah dan karuni Allah swt kepada orang yg sedang sakit. Kebanyakan yang terjadi, niatnya adalah "kalau memang memang masih panjang umur, semoga cepet sehat, kalau memang sudah waktunya dipanggil Allah semoga cepet di ambil". Niat yang seperti inilah yang tidak boleh, karena ada unsur keputus asaan berbakti kepada orang tua. dan putus asa akan menjerumus kepada kekafiran...
وَلا تَا۟يـَٔسوا مِن رَوحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لا يَا۟يـَٔسُ مِن رَوحِ اللَّهِ إِلَّا القَومُ الكٰفِرونَ
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir' [Q.S.Yusuf :87 ]

dan kekafiran ini akan menghapus pahalanya berbakti kepada orang tua berpuluh-puluh tahun yang silam.

Untuk itu, harus hati2 dalam menata niat.

Lebih lanjut,..... tentang membaca surat itu mengacu pada Keterangan dari :
Al-Imam An Nawawi Rahimahullah, dalam kitabnya, Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab:

يُسْتَحَبُّ أَنْ يَقْرَأَ عِنْدَ المُحْتَضَرِ سُورَةَ (يس) هَكَذَا قَالهُ أَصْحَابُنَا وَاسْتَحَبَّ بَعْضُ التَّابِعِينَ سُورَةَ الرَّعْدِ أَيْضًا.

“Disunahkan membacakan surat Yasin di sisi orang yang sedang menghadapi kematian. Demikian ini juga dikatakan oleh para sahabat kami (syafi’iyah), dan disukai pula oleh sebagian tabi’in membaca surat Ar Ra’du.”
(Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 5/76. Dar ‘Alim Al Kitab)

Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah, mengatakan dalam tafsirnya:

وكأن قراءتها عند الميت لتنزل الرحمة والبركة، وليسهل عليه خروج الروح، والله أعلم.

“Dan, seakan membacanya di sisi mayit akan menurunkan rahmat dan berkah, dan memudahkan keluarnya ruh. Wallahu A’lam”
(Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 6/562. Dar An Nasyr wat Tauzi’)

Asy-Syaikh Wahbah Az Zuhaili Hafizhahullah mengatakan:

وقال الجمهور: يندب قراءة {يس} لحديث «اقرؤوا على موتاكم يس» واستحسن بعض متأخري الحنفية والشافعية قراءة {الرعد} أيضا ً، لقولجابر: «إنها تهون عليه خروج روحه»

والحكمة من قراءة {يس} أن أحوال القيامة والبعث مذكورة فيها، فإذا قرئت عنده، تجدد له ذكر تلك الأحوال.

Jumhur ulama mengatakan: disunahkan membaca Yasin, lantaran hadits: Bacalah oleh kalian kepada orang yang menghadapi sakaratul maut, surat Yasin. Sebagian ulama muta’akhirin (belakangan) dari kalangan Hanafiah dan Syafi’iyah juga memandang baik membaca surat Ar Ra’du, dengan alasan perkataan Jabir: “Hal itu bisa meringankan ketika keluarnya ruh.”

Hikmah dibacakannya surat Yasin adalah bahwa peristiwa kiamat dan hari kebangkitan disebutkan di dalam srat tersebut. Maka, jika dibacakan di sisinya hal itu bisa memperbarui ingatannya terhadap peristiwa-peristiwa tersebut.
(Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, 2/599. Maktabah Misykah)

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah, fatwa beliau:

قراءة سورة (يس) عند الاحتضار جاءت في حديث معقل بن يسار أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: « اقرءوا على موتاكم يس » صححه جماعة وظنوا أن إسناده جيد، وأنه من رواية أبي عثمان النهدي عن معقل بن يسار , وضعفه آخرون , وقالوا: إن الراوي له ليس هو أبا عثمان النهدي، ولكنه شخص آخر مجهول، فالحديث المعروف فيه أنه ضعيف لجهالة أبي عثمان , فلا يستحب قراءتها على الموتى، والذي استحبها ظن أن الحديث صحيح فاستحبها , لكن قراءة القرآن عند المريض أمر طيب ولعل الله ينفعه بذلك , أما تخصيص سورة (يس) فالأصل أن الحديث ضعيف فتخصيصها ليس له وجه.

Membaca surat Yasin bagi orang yang sakaratul maut, telah ada hadits dari Ma’qil bin Yasar bahwa Nabi Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Bacalah Yasin atas orang yang sedang menghadapi kematian di antara kalian.” Hadits ini dishahihkan oleh jamaah ahli hadits, mereka menganggap sanadnya jayyid. Ini diriwayatkan oleh Abu Utsman AL Hindi dari Ma’qil bin Yasar, yang telah didhaifkan oleh yang lainnya. Mereka mengatakan: sesunggunya perawi ini bukanlah Abu Utsman Al Hindi tetapi orang lain yang majhul (tidak dikenal). Maka hadits ini telah dikenal adanya kelemahan lantaran kemajhulan Abu Utsman maka tidak disunahkan membacakannya atas orang yang mengalami sakaratul maut, dan bagi yang menshahihkan hadits ini maka membacanya adalah disunahkan. Tetapi membacanya bagi orang sakit adalah perkara baik yang semoga Allah memberikan manfaat dengannya. Ada pun mengkhususkan surat Yasin, maka pada dasarnya bahwa hadits ini dhaif, maka tidak ada jalan untuk mengkhususkannya.
(Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 13/94. Muhammad bin Sa’ad As Suwai’ir. Mawqi’ Ar Riasah Al ‘Ammah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta)

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin Rahimahullah ditanya tentang apa hukumnya membaca surat Yasin untuk orang yang sedang menghadapi sakaratul maut beliau menjawab:

الفقهاء رحمهم الله استحبوا قراءة هذه السورة عند المحتضر وذكر بعض أهل العلم أنها مما يسهل خروج الروح واستحباب قراءتها عند المحتضر مبني على قول النبي، صلى الله عليه وسلم (اقرءوا على موتاكم ياسين)).

وهذا الحديث ضعَّفه بعض أهل العلم واحتج به بعضهم فإن قُرئت فأرجوا ألا يكون في ذلك بأس، وإن لم تُقرأ واقتُصر على التلقين،أي تلقين الميت ((لا إله إلا الله)) ليكون ذلك آخر كلامه من الدنيا فحسن.

“Para ahli fiqih –rahimahumullah- menyunnahkan membaca surat ini di sisi orang yang sedang menghadapi kematian. Sebagian ulama menyebutkan bahwa hal itu dapat memudahkan keluarnya ruh. Disunnahkannya ini didasari oleh sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Bacalah Yasin atas orang yang sedang menghadapi kematian di antara kalian.”
Hadits ini didhaifkan oleh sebagian ulama dan sebagian lain menjadikannya sebagai hujjah. Jika dibacakan, saya berharap hal itu tidak apa-apa, dan jika tidak dibacakan, maka hendaknya ditalqinkan yaitu dengan membacakan Laa Ilaha Illallah agar itu menjadi akhir ucapannya di dunia, maka itu baik.”
(Fatawa Islamiyah, 2/105. Dikumpulkan oleh Muhammad bin Abdul Aziz Al Musnid)

Ternyata hal tersebut pun merupakan perbedaan di kalangan ulama. Berikut ini saya kutipkan mereka yang membolehkannya.

Abdullah bin Amru bin Al ‘Ash Radhiallahu ‘Anhuma

Beliau adalah seorang sahabat Nabi, ayahnya adalah Amr bin Al ‘Ash, Gubernur Mesir pada masa Khalifah Umar. Dalam kitab Syarh Muntaha Al Iradat, disebutkan demikian:

وَعَنْ ابْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ كَانَ يُسْتَحَبُّ إذَا دُفِنَ الْمَيِّتُ أَنْ يَقْرَأَ عِنْدَ رَأْسِهِ بِفَاتِحَةِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَخَاتِمَتِهَا ، رَوَاهُ اللَّالَكَائِيُّ ، وَيُؤَيِّدُهُ عُمُومُ { اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ } .


Dari Abdullah bin Amru, bahwa dia menganjurkan jika mayit dikuburkan hendaknya dibacakan pembuka surat Al Baqarah, dan akhir surat Al Baqarah. Ini diriwayatkan oleh Imam Al Lalika’i. Hal ini dikuatkan oleh keumuman hadits: Bacalah Yasin kepada orang yang menghadapi sakaratul maut.
(al-Imam Al Bahuti, Syarh Muntaha Al Iradat, 3/16. Mawqi’ Al Islam)

Al-Imam Ahmad bin Hambal dan al-Imam Ibnu Qudamah Rahimahumullah

Ini telah masyhur dari Imam Ahmad, bahwa beliau membolehkan membaca Al Quran untuk orang sudah meninggal. Al-Imam Ibnu Qudamah Rahimahullah mengatakan dalam kitabnya, Syarhul Kabir:

وقال أحمد ويقرءون عند الميت إذا حضر ليخفف عنه بالقرآن يقرأ (يس) وأمر بقراءة فاتحة الكتاب.

Berkata Ahmad: bahwa mereka membacakan Al Quran ( surat Yasin) pada sisi mayit untuk meringankannya, dan juga diperintahkan membaca surat Al Fatihah.
(al-Imam Ibnu Qudamah, Syarh Al Kabir, 2/305. Darul Kitab Al ‘Arabi).

al-Imam Al Bahuti juga mengatakan:

قَالَ أَحْمَدُ : الْمَيِّتُ يَصِلُ إلَيْهِ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ الْخَيْرِ مِنْ صَدَقَةٍ أَوْ صَلَاةٍ أَوْ غَيْرِهِ لِلْأَخْبَارِ .

Imam Ahmad mengatakan, bahwa semua bentuk amal shalih dapat sampai kepada mayit baik berupa doa, sedekah, dan amal shalih lainnya, karena adanya riwayat tentang itu. (Syarh Muntaha Al Iradat, 3/16).

Al-Imam Asy Syaukani Rahimahullah

Dalam kitab Nailul Authar-nya, Ketika membahas tentang hadits dari Ibnu Abbas, tentang pertanyaan seorang laki-laki, bahwa ibunya sudah meninggal apakah sedekah yang dilakukannya membawa manfaat buat ibunya? Rasulullah menjawab: ya. (HR. Bukhari, At Tirmidzi, Abu Daud, dan An Nasa’i)

Dalam menjelaskan hadits ini, dia mengatakan:

وَقَدْ اُخْتُلِفَ فِي غَيْرِ الصَّدَقَةِ مِنْ أَعْمَالِ الْبِرِّ هَلْ يَصِلُ إلَى الْمَيِّتِ ؟ فَذَهَبَتْ الْمُعْتَزِلَةُ إلَى أَنَّهُ لَا يَصِلُ إلَيْهِ شَيْءٌ وَاسْتَدَلُّوا بِعُمُومِ الْآيَةِ وَقَالَ فِي شَرْحِ الْكَنْزِ : إنَّ لِلْإِنْسَانِ أَنْ يَجْعَلَ ثَوَابَ عَمَلِهِ لِغَيْرِهِ صَلَاةً كَانَ أَوْ صَوْمًا أَوْ حَجًّا أَوْ صَدَقَةً أَوْ قِرَاءَةَ قُرْآنٍ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ مِنْ جَمِيعِ أَنْوَاعِ الْبِرِّ ، وَيَصِلُ ذَلِكَ إلَى الْمَيِّتِ وَيَنْفَعُهُ عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ انْتَهَى

Telah ada perbedaan pendapat para ulama, apakah ‘sampai atau tidak’ kepada mayit, perihal amal kebaikan selain sedekah? Golongan mu’tazilah (rasionalis ekstrim) mengatakan, tidak sampai sedikit pun. Mereka beralasan dengan keumuman ayat (yakni An Najm: 39, pen). Sementara, dalam Syarh Al Kanzi Ad Daqaiq, disebutkan: bahwa manusia menjadikan amalnya sebagai pahala untuk orang selainnya, baik itu dari shalat, puasa, haji, sedekah, membaca Al Quran, dan semua amal kebaikan lainnya, mereka sampaikan hal itu kepada mayit, dan menurut Ahlus Sunnah hal itu bermanfaat bagi mayit tersebut. Selesai. (Imam Asy Syaukani, Nailul Authar, 4/92. Maktabah Ad Da’wah Al Islamiyah)

Demikian sekilas uraian mengenai hal ini. Dikatakan sekilas karena telah diringkas dari pembahasan hadisnya yang panjang dan pendapat-pendapat ulama yang sangat banyak, baik dari yang mendukung maupun yang menolak.

Saya pribadi termasuk yang mendukung keshahihan hadis yang dikutip di awal, dan cenderung pada pendapat yang membolehkan (menganjurkan) mengamalkannya terhadap orang yang sakaratul maut, bukan yang telah wafat.

Sebagai penutup, saya cukupkan dengan perkataan ulama kontemporer, yang termasuk tidak setuju terhadap bacaan al-Quran untuk mayit, asy-Syaikh ‘Athiyah bin Muhammad Salim.

أما أن نذهب إلى الميت، أو إلى القبر ونقرؤها فبعض العلماء يقول: كان بعض السلف يحب أن يقرأ عنده يس، وبعضهم يحب أن تقرأ عنده سورة الرعد، وبعضهم سورة البقرة، كل ذلك من أقوال السلف ومن أفعالهم، فلا ينبغي الإنكار في ذلك إلى حد الخصومة، ولو أن إنساناً عرض وجهة نظره واكتفى بذلك فقد أدى ما عليه، لكن أن تؤدي إلى الخصومة والمنازعة والمدافعة فهذا ليس من سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم في البيان، وفي الدعوة إلى الله أو إلى سنة رسول الله.

“Adapun kami pergi menuju mayit, atau kubur, dan kami membaca Al Quran. Maka sebagian ulama mengatakan: “Dahulu kaum salaf menyukai membaca surat Yasin di samping mayit, sebagian lagi menyukai membaca surat Ar Ra’du, dan sebagian lain surat Al Baqarah. Semua ini merupakan ucapan dan perbuatan kaum salaf (terdahulu). Maka, tidak semestinya mengingkari hal itu hingga lahir kebencian. Seandainya manusia sudah menyampaikan pandangannya maka hal itu sudah cukup, dan dia telah menunaikan apa yang seharusnya. Tetapi jika demi melahirkan permusuhan, perdebatan, dan menyerang, maka ini bukanlah sunah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam memberikan penjelasan, dan bukan cara dakwah kepada Allah dan kepada sunah Rasulullah.”
(asy-Syaikh ‘Athiyah bin Muhammad Salim, Syarh Bulughul Maram, Hal. 113. Maktabah Misykah)

Cara Merubah Dokumen kamu ke PDF

Membuat file berformat *.pdf ternyata ngak susah.

Prinsip dasar dari cara-cara membuat file *.pdf di bawah ini ialah mencetak file dokumen kamu yang sudah jadi (file apapun yang siap di-print) dengan menggunakan "printer virtual" yang akan mengubah file tadi menjadi berformat *.pdf.

Satu lagi, tips yang dijelaskan ini boleh dibilang gratisan, kamu cuma perlu mengelaurkan uang untuk rental ke warnet aja.

Caranya adalah sebagai berikut:
1. Download software Pdf955 Printer Driver di alamat ini:
http://site4.pdf995.com/download.html
2. Instal software yang telah didownload tadi ke komputer kamu.
3. Buka/jalankan file yang akan kamu ubah menjadi file pdf.
4. Cetak file kamu, tapi pada ilihan printer yang akan kamu gunakan, pilih Pdf955
5. Lakukan setingan sekehendak kamu.
6. Ok. Lalu pilih direktori tempat kamu menyimpan hasilnya.
7. Selesai.

_selamat mencoba_

Cara Hitung Zakat Gaji / Profesi

Senin, 14 Juni 2010

Sebentar lagi memasuki bulan puasa, biasanya akhir bulan menjelang ied, masyarakat melaksanakan zakat fitrah, terkadang beberapa warga juga membayarkan zakat mal. Akan tetapi pengetahuan yang kurang mumpuni, sehingga ada beberapa warga yang hanya membayar zakat mal Rp 200.000 dalam setahun. Apa mungkin?

Paling gak dalam setahun zakat mal minimal Rp 600.000, jadi kalau kurang dari itu berarti belum merupakan zakat mal, lebih tepatnya diniati selain zakat mal, boleh infaq, shodaqah, ato yang lain, karena zakat mal ada nisabnya atau batas minimal.

Beruntung sekali dompet dhuafa ternyata memberikan layanan penghitungan zakat penghasilan yang mudah bagi kita mengaplikasikannya. Berikut form penghitungan zakat mal terutama zakat profesi dan zakat simpanan, mudah sekali



semoga aplikasi ini bermanfaat bagi kita

Lafadz Ijab Qabul

Dalam ijab dan qobul pernikahan, seringnya penghulu (atau siapapun yang mengakadkan) memakai tambahan-tambahan yang sifatnya "tidak wajib". Namun tambahan apapun yang mereka berikan, tidak akan keluar dari pernyataan di bawah ini:

اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ .... بِنْتِ .... عَلَی الْمَهْرِ ....

(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka .... Binti .... alal Mahri ....)

Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu .... puteri ..... dengan mahar .....”

Itu jika yang mengakadkan orang lain; bukan ayah mempelai perempuan. Namun ayahnya langsung yang menikahkan maka setelah kata “pinanganmu” (مخطوبتك) bisa ditambah dengan dengan kata “puteriku” (بنتي) sehingga menjadi:


اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِيْ .... عَلَی الْمَهْرِ ....

(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti .... alal Mahri ....)

Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu puteriku ..... dengan mahar .....”

Siapapun yang menikahkan, baik ayah mempelai wanita maupun orang lain, maka jawabannya adalah:

قَبِلْتُ نِکَاحَهَا وَ تَزْوِيْجَهَا عَلَي الْمَهْرِ الْمَذْکُوْرِ وَ رَِضِْیتُ بِهِ وَ اللهُ وَلِيُّ التَّوْفِیْقِ

(Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq)

Artinya:
“Aku terima pernikahan dan perkawinannya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah”

Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, pernyataan ijab kurang lebih sebagai berikut:

Saya nikahkan engkau, xxxx (nama calon mempelai pria) bin yyyy (nama ayah calon mempelai pria) dengan ananda xxxx (nama calon mempelai wanita) binti yyyy (nama ayah calon mempelai wanita), dengan mas kawin zzzz (semisal: perhiasan emas 18 karat sebesar 20 gram) dibayar (tunai /hutang)

Pernyataan di atas harus segera dijawab oleh calon mempelai pria, tidak boleh ada jeda waktu yang signifikan (sehingga bisa disela dengan pengucapan kabul oleh pihak selain calon mempelai pria), yaitu:

Saya terima nikahnya xxxx (nama calon mempelai wanita) binti yyyy (nama ayah calon mempelai wanita) dengan mas kawin tersebut dibayar (tunai /hutang)

Contoh

Nama-nama di bawah ini merupakan contoh yang sengaja dipilih untuk memudahkan pemahaman artikel

* Calon mempelai pria: Agus Harimurti
* Ayah mempelai pria: Susilo Bambang Yudhoyono
* Calon mempelai wanita: Annisa Larasati
* Ayah mempelai wanita: Aulia Tantawi Pohan

Ijab yang diucapkan Bp. Aulia Tantawi Pohan ingin menikahkan putrinya sendiri (tanpa diwakilkan):

Saya nikahkan engkau, Agus Harimurti bin Susilo Bambang Yudhoyono, dengan putri saya, Annisa Larasati binti Aulia Tantawi Pohan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sejumlah Rp 872.005 dibayar tunai ...

Maka, mas Agus Harimurti harus mengucapkan kabul (menjawab) dengan segera (kalau bisa dalam satu nafas):

Saya terima nikahnya, Annisa Larasati binti Aulia Tantawi Pohan dengan mas kawin tersebut tunai.

Setelah mas Agus Harimurti mengucapkan kabul, para saksi mengecek apakah pengucapan ijab dan kabul ini tidak diselingi oleh pernyataan lain. Dengan kata lain, ucapan ijab dari wali mempelai wanita dengan kabul dari mempelai pria harus sambung menyambung tanpa putus, tanpa ada jeda. Jika para saksi menganggap ijab dan kabulnya sambung menyambung, maka biasanya mereka menetapkan bahwa akad nikah yang barusan dilakukan adalah sah, dengan mempertimbangkan terpenuhinya persyaratan rukun nikah.

Bahasa Arab

Apabila calon mempelai pria memutuskan untuk menggunakan bahasa Arab untuk ijab & kabul, maka yang perlu diingat adalah lafadz kabul yang harus diucapkan sebagai berikut:

qabiltu nikakhaha wa tazwijaha bil-mahril-madzkur haallan

Bumi makin Terancam

NASA
Pesawat DC-8 Airborne Laboratory milik NASA merekam wahana Hayabusa yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, Minggu (13/6/2010). Kapsul berisi sampel asteroid Itokawa yang dibawanya diyakini aman karena sudah dilengkapi pelindung panas.

KOMPAS.com — Bicara soal asteroid, sebuah kabar gembira tiba hari Minggu (13/6/2010). Pesawat penelitian ruang angkasa Jepang, Hayabusa, telah kembali ke Bumi dengan membawa contoh debu dari asteroid Itokawa. Debu tersebut diharapkan bisa membuka teka-teki proses awal pembentukan sistem Matahari pada tata surya kita.

Hayabusa yang mendarat di daerah terlarang militer Woomera di bagian selatan Australia itu mengangkasa tahun 2003. Dia mencapai asteroid berbentuk kentang Itokawa pada 2005. Sekretaris Parlemen Australia untuk Inovasi dan Industri Richard Marles berkomentar, "Sebenarnya, untuk membawa sampel itu ke planet ini sudah terlambat. Namun, itu lebih baik daripada tidak. Sungguh sebuah pencapaian yang menakjubkan."

Sementara itu, ingatan kita mungkin masih segar. Bulan lalu Jakarta digegerkan oleh jatuhnya meteoroid di sebuah rumah di Duren Sawit, Jakarta. Kabar serupa datang dari Bima, Nusa Tenggara Barat—yang kemudian terbukti hanya akibat dari rusaknya jaringan listrik. Sebelumnya, telah ada beberapa catatan meteoroid jatuh di wilayah Indonesia.

Di Australia barat, tahun 1960, dua pekerja di Millbillillie menyaksikan sebuah bola api meluncur ke bumi. Sepuluh tahun kemudian baru ditemukan serpihan meteoroid.

Survei oleh institusi the International Spaceguard sejak tahun 1998 telah menghasilkan katalog berisi semua asteroid yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi (near earth asteroids/NEA). Asteroid-asteroid tersebut diameternya lebih panjang dari satu kilometer. Di sisi lain, asteroid kecil yang diameternya berukuran kurang dari satu kilometer sebagian besar masih tidak terdeteksi.

Meskipun impak langsung akibat ditumbuk asteroid kecil tidak bersifat ekstrem, asteroid kecil ini jumlahnya amat banyak. Mereka berkeliaran di luar angkasa. Akibatnya, kemungkinan tertumbuk asteroid kecil semakin besar. Peristiwa inilah yang diteliti dan impak tumbukannya dihitung.

Dari bumi ke angkasa

Sebelum tahun 1991, informasi tentang asteroid hanya bisa didapatkan melalui penelitian yang berbasis di Bumi. Sejumlah penelitian berbasis Bumi yang dilakukan, di antaranya, adalah pada asteroid Toutatis, Castalia, Geographos, dan Vesta.

Toutatis, Geographos, dan Castalia diamati dengan radar saat mereka berada di dekat Bumi, sementara Vesta diamati dengan teleskop ruang angkasa Hubble.

Baru pada Oktober 1991, asteroid 951 Gaspra didatangi oleh pesawat ruang angkasa Galileo. Ini merupakan asteroid yang pertama kali bisa dipotret dengan resolusi tinggi. Galileo kembali mengamati asteroid, kali ini asteroid 243 Ida pada Agustus 1993. Keduanya dimasukkan ke dalam klasifikasi tipe-S, komposisinya dominan unsur silikat.

Pada 27 Juni 1997, pesawat ruang angkasa NEAR mendekati asteroid 253 Mathilde dengan kecepatan tinggi. Hal itu merupakan pertama kalinya para ilmuwan bisa mengamati dari dekat asteroid tipe-C, asteroid ini kaya akan unsur karbon. Penelitian ini unik karena NEAR tidak dirancang untuk melakukan penerbangan di dekat asteroid itu. NEAR ditujukan untuk mengamati asteroid Eros pada Januari 1999.

Dampak tumbukan

Penelitian awal itu dilakukan untuk meneliti dampak dari tumbukan sejalan peningkatan energi. Sebuah asteroid berbentuk telur berkecepatan sekitar 19.000 kilometer per detik dengan diameter bervariasi (bentuknya tidak rata) akan meningkat energi kinetiknya.

Contohnya, sebuah asteroid berdiameter 100 meter akan menyebabkan kematian di lokasi setempat dan kerusakan luas yang bisa menjangkau hingga ke beberapa negara saat asteroid menumbuk Bumi entah di daratan atau di lautan.

Sementara asteroid berdiameter 200 meter yang menghantam Bumi di lautan impaknya amat signifikan, antara lain bisa memicu terjadinya tsunami yang berdampak global. Adapun asteroid berdiameter 500 meter yang jatuh di lautan akan menyebabkan kematian masif dan kerugian ekonomi skala global.

Nick Bailey dari Universitas Southampton Jurusan Ilmu Teknik, Inggris, bersama rekannya, Dr Graham Swinerd dari universitas yang sama, dan Dr Richard Crowther dari Laboratorium Rutherford Appleton Laboratory, Inggris, telah mengembangkan perangkat lunak yang mampu mengukur besarnya potensi risiko tumbukan asteroid pada Bumi.

Perangkat lunak itu dinamai NEOimpactor. Perangkat ini secara khusus dikembangkan untuk mengukur dampak dari tumbukan asteroid berukuran "kecil"—berdiameter kurang dari satu kilometer—ke Bumi.

"Potensi ancaman asteroid menabrak Bumi semakin hari semakin disadari dan diterima sebagai bencana alam tunggal terbesar yang dihadapi oleh kemanusiaan," ujar Bailey.

Tim peneliti tersebut menggunakan data mentah dari simulasi impak beruntun. Hasilnya digunakan untuk menetapkan peringkat setiap negara. Peringkat tersebut didasarkan pada seberapa sering sebuah wilayah akan dihantam asteroid dan seberapa parah dampak dari setiap tumbukan tersebut.

Hasilnya menunjukkan, ada 10 negara yang paling berisiko kejatuhan asteroid, yaitu China, Indonesia, India, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Italia, Inggris, Brasil, dan Nigeria.

Jika dilihat dari sudut korban jiwa, China, Indonesia, India, Jepang, dan Amerika Serikat adalah negara-negara yang paling terancam. Artinya, korban jiwa akan sangat banyak. Sementara dari segi dampak ekonomi terparah, negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Swedia, Kanada, dan Jepang adalah yang paling menderita karena hancurnya infrastruktur.

Dari dua aspek dampak tersebut, Inggris berada di urutan kedelapan dalam daftar negara-negara paling rawan terkena dampak. Dari daftar 20 besar untuk kedua dampak itu, lebih dari 10 negara muncul pada kedua daftar dampak. "Dampaknya pada populasi dunia dan pada infrastruktur memang luar biasa besar," kata Nick.

"Sekitar seratus tahun lalu, sebuah lokasi yang terpencil di dekat Sungai Tunguska di kawasan Siberia menjadi lokasi jatuhnya meteoroid. Dampaknya amat luar biasa, padahal asteroidnya hanya berdiameter sekitar 50 meter. Asteroid tersebut meledak di udara. Dampak saat itu hanya berupa hancurnya hutan—yang langsung rata dengan tanah," tambahnya.

Dia melanjutkan, kalau saja asteroid jatuh di London, dampaknya sama dengan dampak yang diakibatkan gempa besar bermagnitudo 25 (M25), yang berarti bisa menghancurkan semua yang ada di sekitar episentrum. Catatan: magnitudo di atas 8 memiliki kategori tersebut: menghancurkan semuanya yang ada di sekitar episentrum.

"Dari hasil itu berarti, negara-negara tersebut merupakan negara-negara yang terbesar berisiko mengalami bencana besar. Oleh karena itu, mereka harus segera menyiapkan langkah-langkah mitigasi menghadapi ancaman itu," tutur Nick.

Bencana yang mengintip dari luar angkasa selama ini memang tidak terlalu populer. Jauh berbeda dibandingkan dengan bencana geologis atau bencana iklim. Bencana dari luar angkasa memang jarang terjadi, tetapi dampaknya sebenarnya bisa amat masif. (Nationalgeographic.com, Solarviews.com/AFP/BRIGITTA ISWORO L)

Do'a Mohon Jodoh dan Keturunan yg Baik



Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).



Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali 'Imron: 38).

Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiya' ayat, 89-90; Ali-'Imron, 38-41.

Do'a Agar Ditempatkan di Tempat yg Baik


Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isr�': 80).

Penjelasan:
Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya.

Do'a Selamat

Do'a Mohon Keselamatan


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86).

Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 83-86.

Jaga Emosi

Jumat, 11 Juni 2010

Semakin kita emosional terhadap sesuatu. Maka, semakin kita tidak dapat mengendalikannya.
Hampir semua orang sangat emosional dengan uang-jadi mereka tidak dapat mengendalikan uang.

Ikan Duyung Berhasil di tangkap Warga Kupang

ikan_duyung.jpg
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
Ikan duyung ketika diperlihatkan Heri kepada warga Mukusaki, Ende, NTT, Selasa (11/5/2010).
ENDE - Heri Haerudin, warga Dusun Watubara, Desa Mukusaki, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, berhasil menangkap ikan langka jenis duyung berjenis kelamin betina. Ikan duyung tersebut ditangkap Heri pada Senin (10/5/2010) siang.

Heri Haerudin yang ditemui wartawan Pos Kupang di pesisir Pantai Watubara, Selasa (11/5/2010), menceritakan kronologis penangkapan ikan duyung ini. Pada Senin (10/5/2010) sekitar pukul 13.00 WITA, dia bersama tiga orang teman nelayan mencari ikan di perairan sekitar tempat tinggal mereka. Tiba-tiba mereka melihat seekor ikan yang awalnya dikira lumba-lumba.
Heri dan ketiga temannya menjerat ikan itu dan menggiringnya menuju pinggir pantai. Ternyata itu ikan duyung. Heri dan rekan-rekannya menggiring kembali ikan itu ke lautan lepas, namun ikan itu enggan menuju lautan lepas. Ikan duyung itu kembali lagi menuju pinggir pantai.

Penasaran dengan tingkah ikan duyung itu, Heri bersama ketiga nelayan tersebut memutuskan untuk menambatkan ikan tersebut di pinggir pantai.

Heri memastikan ikan yang mereka tangkap adalah ikan duyung, karena dari -ciri-ciri fisik menunjukkan demikian. Ikan itu memiliki susu, rambut, pusar, jari tangan dan jenis kelamin layaknya jenis kelamin wanita. Bahkan pada malam hari ikan itu sempat meneteskan air mata. Air mata ikan duyung dipercaya memiliki khasiat untuk usaha dan kehidupan.

Seperti disaksikan wartawan Pos Kupang, ikan duyung betina itu terlihat jinak. Ketika dielus ikan itu tidak memberontak. Tentang nasib ikan duyung itu selanjutnya, Heri mengatakan akan berkonsultasi dahulu dengan sang istri yang sekarang berada di Makassar. Bila sang istri mengatakan bahwa kehadiran ikan itu memberi tanda baik maka dia akan memelihara. Jika sebaliknya dia akan melepas kembali ikan duyung itu ke lautan lepas.

"Meskipun ada keinginan memelihara, namun saya bingung mau diberi makan apa ikan itu? Saya berharap kalau bisa Dinas Perikanan memberitahu kami makanan apa yang layak diberikan kepada ikan duyung," kata Heri yang mengaku tidak memiliki firasat sebelumnya akan menangkap 'si putri' duyung.

Kehadiran ikan duyung itu memancing perhatian warga sekitar. Ratusan warga baik baik dari Desa Mukusaki dan desa-desa sekitarnya berdatangan untuk menyaksikan ikan duyung.

Rasa penasaran warga terjawab ketika Heri dan tiga rekannya yang menangkap ikan duyung, Taufik, Djailudin Abubakar, dan Lantane menarik ikan duyung itu menuju pinggir pantai.

Ikan yang mirip lumba-lumba itu dipertontonkan kepada warga. Meskipun sempat berontak namun pada akhirnya ikan itu perlahan-lahan jinak dan diam.(*)


Kini Heri bingung mau beri makan ikan duyung hidup itu. Heri tidak tahu makanan yang tepat untuk 'si putri'. Ikan itu dipelihara Heri dengan cara ditambat di laut dekat rumahnya.(*)
 
;